Tuesday, 22 March 2016

Sekelumit Sejarah Arema Batam


Sekelumit Sejarah
AREMA BATAM

Merupakan sejarah yang cukup panjang bagi warga Malang dalam mengumpulkan sesama warga, membina hingga membentuk kegiatan di Pulau Batam. Berdasarkan keterangan dari generasi tua warga Malang, sebenarnya kegiatan Arema di Pulau Batam sudah berjalan cukup lama dengan kapasitas kegiatan hanya sebatas pada pertemuan-pertemuan dan tahlil rutin saja. Kemudian dengan bertambahnya jumlah pendatang asal Malang yang direkrut oleh PT.Tunas Karya yang dipekerjakan di kawasan Industri Batamindo (Batamindo Industrial Park) Mukakuning Batam, maka para sesepuh warga Malang mulai mencoba mengajak anak muda tersebut untuk lebih aktif lagi.

Pada tahun 1992 terbentuklah ASC, yang merupakan kependekan dari Arema Sport Club. Wadah ini merupakan alternatif terbaik bagi warga Malang yang ada di Batam pada saat itu, terutama wilayah Batamindo Industrial Park, untuk menyalurkan bakat olahraga dan dijadikan tempat untuk pertemuan anak-anak muda asal Malang.

ASC dalam menjalankan tugasnya tidak selalu mulus seperti rencana semula, tapi penuh dengan pasang surut kegiatan. Hingga awal tahun 1996 ASC telah berhasil mengadakan acara seni dan olahraga serta Gebyar Seni Arema I. Sehubungan dengan semakin banyaknya minat dan bakat dari warga muda Malang di Pulau Batam maka pada tanggal 2 Juni 1996 dibentuk suatu wadah kompensasi positif anak muda Malang dalam bentuk FORUM KOMUNIKASI AREMA BATAM (FKA BATAM). Forum berarti mimbar atau jendela bicara untuk menampung aspirasi warga Arema. Walaupun FKA Batam ini dikatakan masih berusia muda tetapi anggota di dalamnya merupakan metamorfosa dari ASC. Akan tetapi FKA Batam ini, memiliki batasan kegiatan sehingga tidak mencampuri ASC.


FKA Batam bergerak dalam bidang pengorganisasian, solidaritas sosial, seni dan musik,pengembangan minat dan bakat serta kegiatan keagamaan. Anggota, pengurus dan pembina adalah warga Malang. Sebagaim titik puncak kegiatan FKA Batam telah berhasil mengadakan kegiatan Gebyar Seni Arema II yang merupakan simbol antusias kaum muda Malang dalam bakat seni dan organisasi. Setelah Gebyar Seni Arema II, terjadi kekosongan kegiatan karena kesibukan masing-masing pengurus, kekosongan kas dan terlambatnya restrukturisasi dalam organisasi dan pada awal bulan November baru terlaksana Gebyar Seni Arema III.


Sebagai kegiatan rutin tahunan, maka kepengurusan FKA Batam periode 2000-2001 mengadakan Gebyar Seni Arema IV di akhir tahun 2000 yang merupakan agenda tahunan pengurus FKA Batam periode tersebut. Setelah Gebyar Seni Arema IV banyak anggota pengurus FKA Batam yang masa kontrak kerjanya habis di perusahaan yang mereka tempati bekerja sehingga sebagaian diantaranya pulang kembali ke Malang. Setelah kepengurusan FKA Batam periode 2000-2001 berakhir, periode selanjutnya diteruskan oleh beberapa anggota pengurus yang tersisa sampai tahun 2003.


Seiring dengan semakin banyak & tersebarnya warga Arema di Batam, dirasa perlu untuk membentuk organisasi yang lingkupnya lebih besar. Maka pada tanggal 20 Mei 2002, terbentuklah Yayasan Arema Batam. Adapun pengukuhan pengurus dan sekaligus Deklarasi Arema Batam dilaksanakan pada tanggal 9 September 2002. Ketua Umum yang terpilih adalah Sam Agus Supriyantoko.


Walaupun sudah terbentuk Yayasan Arema Batam, FKA Batam yang ada di Muka Kuning merupakan bagian dari Arema Batam.


Dan pada akhir tahun 2003 ini AREMA BATAM akan mengadakan Gebyar Seni Arema V.


Seiring dengan perkembangan waktu dan kondisi pasang surutnya organisasi. Pada tanggal 08 Juli 2007 dibentuklah Paguyuban Keluarga Besar Arema Batam dalam forum Musyawarah Besar Paguyuban Keluarga Besar Arema Batam. Ini adalah MUBES I PKBAB. Bertempat di Gedung Pertemuan Balai Latihan Kerja Batuaji.

Terpilih sebagai Ketua Umum Sam Nono Hadi Siswanto & Sekretaris Umum Sam Bambang Yulianto.


MUBES II Paguyuban Keluarga Besar Arema Batam dilaksanakan pada tanggal 20 NOVEMBER 2011 bertempat di Gedung Hang Jebat dan terpilih sebagai Ketua Umum adalah Sam Bambang Yulianto & Sekretaris Umum Sam Sunardi Kasim.


MUBES III Paguyuban Keluarga Besar Arema Batam dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2015 bertempat di Gedung Hang Jebat dan terpilih sebagai Ketua Umum adalah Sam Sunardi Kasim & Sekretaris Umum Sam Wahyu Purnomo.



Pengurus Paguyuban Kelurga Besar Arema Batam 2015-2018






Sejauh ini PKBAB selalu berkomitment untuk turut berperan aktif dalam pembangunan di Kota Batam di berbagai bidang.


Di bidang Olahraga, PKBAB memiliki Tim Ongis Batam FC yang juga berkecimpung sebagai anggota Tim Divisi Utama PSSI Kota Batam. Beberapa pemain bahkan pelatih dari Ongis Batam FC juga direkrut untuk memperkuat PS BATAM.

Pemain Ongis Batam FC saat akan bertanding di Turnamen PSSI Batam 2015
Dalam Seni dan Budaya, ada kelompok Pasir pesisir Kyai Kendi, Kyai Aji, kesenian bantengan Mahesa Wono, Kesenian bantengan Singo Kubro.

Pasir Pesisir Kyai Kendi Saat tampil dalam Pelantikan Pengurus 2015
Di bidang perekonomian, sebagian besar warga PKBAB bekerja di sejumlah industri yang ada di kota Batam. Selain itu warga PKBAB juga banyak yang menjadi entrepreneur dan pengusaha… Bakso Gunung, PT Royal Utama sebagai contohnya, dan masih banyak pengusaha2 lainnya. Semuanya berkontribusi untuk berputarnya roda perekonomian di kota Batam dan mengurangi angka penganggguran.


Di pemerintahan…. Banyak warga Arema Batam yang dipercaya menjadi ketua RT, RW…sampai anggota DPRD Kota Batam. Bahkan salah satu warga Arema Batam diberi kepercayaan untuk menjadi Ketua BP Kawasan.


Arema Tidak Kemana-mana, tapi ada dimana-mana….dan bermanfaat bagi siapa saja.


Suasana Pelantikan Pengurus PKBAB 2015-2018 di Dataran Engku Putri Batam



No comments:

Post a Comment